Ini adalah pertama kalinya saya
ke luar negeri. Dari Jakarta, Bandara Soekarno Hatta tepatnya, kami naik
pesawat Malaysia Airlines. Dari Malaysia
kami akan berangkat naik bus ke Hat Yai. Karena sampai ke Malaysia masih sore dan Bus ke Hat
Yai berangkat jam 12 malam, kami putuskan untuk jalan-jalan ke Chinatown di Petaling Street.
ChinaTown Petaling Street |
Chinatown Kuala Lumpur yang terletak di Jalan Petaling
adalah sebuah surga belanja bagi wisatawan yang hobi membeli barang-barang
murah. Tempat yang mayoritas pedagangnya adalah keturunan China ini sangat
ramai dikunjungi wisatawan dan warga setempat yang ingin berburu barang murah,
apabila ingin suasana yang sedikit lebih sepi kamu bisa mencoba datang ke
Chinatown pada siang hari karena semakin sore akan semakin banyak pedagang dan
pembeli yang datang ke tempat ini. Pertama-tama yang kami lakukan disini
berburu makanan pastinya.
Berbagai macam Goreng-gorengan |
Malam harinya, kira-kira jam 12 malam kami berangkat ke Hat
Yai dengan menggunakan bus. Sampai ke Hat Yai sudah siang hari, jam sudah
menunjukkan kira-kira jam 2 siang waktu setempat. Kami langsung mencari hotel.
Untungnya teman ku ini bisa berbahasa Hokkian dan Mandarin. Rata-rata penduduk
di sini bisa berbahasa Mandarin dan Hokkian, jadi tidak ada kendala dalam
berkomunikasi.
Setelah dapat hotel, aku langsung siap-siap mandi, sedangkan
teman ku ini langsung mencari agen perjalanan yang menyediakan kendaraan untuk
keliling kota Hat Yai. Tidak banyak waktu yang kami punya
sebelum hari gelap. Dengan menggunakan Tuk-tuk (nama kendaraan di Hat Yai),
tempat yang pertama kali kami kunjungi adalah Wat Hat Yai Nai. Patung Buddha tidur, bernama Phra Phuttha
Hattha Mongkho dan diyakini sebagai patung Buddha tidur terbesar ketiga di
dunia. Suasananya sangat sepi.
Tuk-tuk |
Wat Hat Yai Nai |
Kami melanjutkan perjalanan menuju Samila Beach.
Dan ganti kendaraan menjadi mobil sedan. Di pantai ini terdapat patung putri
duyung berwarna emas. Pantai Samila dengan pasir putih ini sangatlah bersih
dengan ombak yang tenang. Banyak wisatawan termasuk kami berdua berfoto di patung
ini.
Samila Beach |
Perjalanan berlanjut ke Hay Yai municipal park + cable
car. Perjalanan menuju tempat ini cukup jauh dan menanjak, jalanannya juga
berliku liku. Sampai disana hari sudah mulai gelap. Disini semacam taman dan
ada patung-patung Buddha raksasa.
Hay Yai municipal park |
Seharusnya tujuan selanjutnya adalah Floating Market atau Pasar Apung Hat Yai. Tetapi karena hari sudah
gelap, dan kami sangat menginginkan menonton Thai Girl Show. Agar tidak
terlambat sampai, kami memutuskan untuk tidak datang ke Floating Market.
Perjalanan langsung berlanjut ke tempat Thai Girl Show. Di pikiran saya, ini
yang akan show cewek-cewek beneran atau banci-banci alias Lady boy ya. Dan
ternyata cewek beneran dan ada lady boy nya juga. Dan tidak usah di bahas lah
ya apa yang mereka pertunjukkan. Hehehehe..
Tujuan selanjutnya adalah wisata kuliner. Di Hat Yai
makanannya enak-enak dan murah, jadi puas-puasin banget makan disini. Ada Ayam
Goreng, Udang Goreng yang besar-besar, sosis, Tom Yam Kung Seafood, Mango Rice,
dll. Semuanya kami santap. Setelah puas dengan kuliner tengah malam kami sepakat
untuk istirahat pulang ke hotel.
Ayam dan Udang Goreng |
Mango Rice |
Pagi-pagi antara jam 8 sampai jam 9 waktu setempat, kami
sudah cek out dari hotel. Perjalanan kami berlanjut ke pasar untuk shopping.
Membeli baju, tas, pernak pernik, makanan (snack), dan oleh-oleh buat keluarga
dan teman-teman pastinya. Setelah puas belanja kami makan siang dulu dan
langsung lanjut ke stasiun untuk perjalanan selanjutnya. Tujuan selanjutnya
adalah Penang.
Wisata ke Penang, tunggu
tulisan selanjutnya..
Senkie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar