Senin, 08 September 2014

Dari Hat Yai Lanjut ke Penang (Penang Hill – Petronas Twin Tower)

Lanjutan dari Jalan-jalan ke Hat Yai.


Kira-kira jam 3 sore waktu Thailand, kami berangkat menuju Penang dengan menggunakan Minibus. Tidak lama perjalanan kami sampai di perbatasan antara Thailand dan Malaysia. Setelah selesai mengurus proses imigrasi kami pindah kendaraan. Pindah ke bus yang lebih besar. Dan Bus tersebutlah yang akan membawa kami ke Penang.

Kira-kira jam 9 malam waktu setempat. Kami sampai di penang. Kota Georgetown. Dan kami langsung menuju Apartemen yang sudah di pesan oleh teman ku. Aku lupa nama Apartemennya apa. Masuk kamar kami langsung mandi dan siap-siap untuk cari makan di Anjung Gurney.

Kalau ke Penang, rasanya belum lengkap kalau tidak ke Anjung Gurney, tempat makan yang letaknya di tepi pantai, tempat nya tidak jauh dari apartemen tempat kami tinggal. Cukup dengan berjalan kaki untuk kesana. Tempatnya ramai sekali. Padahal sudah hampir tengah malam tapi yang mengantri masih banyak dan panjang. Makanannya enak-enak dan menggoda. Setelah kenyang mengisi perut kami sepakat untuk kembali apartemen untuk istirahat. Sebelumnya sambil foto-foto pastinya.

Anjung Gurney


Rojak-rojak

Gurney Paragon






Keesokan harinya, kira-kira jam 2 siang rute kami selanjutnya adalah Penang Hill (Bukit Bendera). Tinggi nya sekitar 830 Meter di atas Georgetown. Disini kami naik ke puncak bukit bendera atau Penang Hill menggunakan kereta yang tingkat kemiringannya 45 derajat. Di atas bukit kita dapat menikmati pemandangan kota Penang. 

Penang Hill



kereta


Di atas puncak Penang Hill, kami juga mampir ke Love Lock. Bagi yang datang bersama pasangannya, bisa membeli gembok dan memasangnya disana. Seperti mitos yang ada bagi pasangan yang memasang gembok di Love Lock maka cinta sejati mereka akan abadi selama nya. Tapi sayangnya saya tidak bisa pasang gembok cinta disana karena saya datang dengan teman saya. Hahahaha..

Love Lock


Dari Penang Hill, kami kembali ke Apartemen untuk mandi dan ambil barang-barang bawaan dan malam nya kami menuju Kuala Lumpur dengan menggunakan Bus.

Pagi-pagi Buta kami sudah sampai ke Kuala Lumpur. Tepatnya di KL Sentral. Mampir sarapan sambil menunggu hari terang. Dari sini rute selanjutnya adalah Petronas Twin Towers

Petronas Twin Towers

 
Menara Kembar Petronas yang terletak di pusat kota Kuala Lumpur (Kuala Lumpur City Centre) adalah tempat wisata di Kuala Lumpur yang paling populer dan sudah menjadi ikon dari kota Kuala Lumpur, dan juga Malaysia. Menara Kembar Petronas adalah menara kembar yang tertinggi di dunia dengan 88 lantai dan ketinggian mencapai 452 meter. Tempat ini dikunjungi banyak sekali wisatawan mancanegara mulai dari siang hari hingga malam hari. Dan yang kami lakukan adalah foto-foto sampai puas.








Setelah puas foto-foto, akhirnya kami kembali ke KL Sentral. Dari KL Sentral kami naik Bus lagi untuk menuju ke Kuala Lumpur Airport. Jalan-jalan sudah berakhir. Saatnya kembali ke Jakarta untuk beraktifitas kembali seperti biasa. Capek, tapi puas.





Senkie





Selasa, 02 September 2014

Wisata ke Hat Yai (Thailand Selatan)

Beberapa bulan yang lalu saya di ajak teman satu kantor jalan-jalan ke Hat Yai. Hat Yai adalah salah satu Kota di Thailand yang berbatasan dengan Malaysia.


Ini adalah pertama kalinya saya ke luar negeri. Dari Jakarta, Bandara Soekarno Hatta tepatnya, kami naik pesawat Malaysia Airlines. Dari Malaysia kami akan berangkat naik bus ke Hat Yai. Karena sampai ke Malaysia masih sore dan Bus ke Hat Yai berangkat jam 12 malam, kami putuskan untuk jalan-jalan ke Chinatown di Petaling Street.

ChinaTown Petaling Street

Chinatown Kuala Lumpur yang terletak di Jalan Petaling adalah sebuah surga belanja bagi wisatawan yang hobi membeli barang-barang murah. Tempat yang mayoritas pedagangnya adalah keturunan China ini sangat ramai dikunjungi wisatawan dan warga setempat yang ingin berburu barang murah, apabila ingin suasana yang sedikit lebih sepi kamu bisa mencoba datang ke Chinatown pada siang hari karena semakin sore akan semakin banyak pedagang dan pembeli yang datang ke tempat ini. Pertama-tama yang kami lakukan disini berburu makanan pastinya.

Berbagai macam Goreng-gorengan

Malam harinya, kira-kira jam 12 malam kami berangkat ke Hat Yai dengan menggunakan bus. Sampai ke Hat Yai sudah siang hari, jam sudah menunjukkan kira-kira jam 2 siang waktu setempat. Kami langsung mencari hotel. Untungnya teman ku ini bisa berbahasa Hokkian dan Mandarin. Rata-rata penduduk di sini bisa berbahasa Mandarin dan Hokkian, jadi tidak ada kendala dalam berkomunikasi. 

Setelah dapat hotel, aku langsung siap-siap mandi, sedangkan teman ku ini langsung mencari agen perjalanan yang menyediakan kendaraan untuk keliling kota  Hat Yai. Tidak banyak waktu yang kami punya sebelum hari gelap. Dengan menggunakan Tuk-tuk (nama kendaraan di Hat Yai), tempat yang pertama kali kami kunjungi adalah Wat Hat Yai Nai. Patung Buddha tidur, bernama Phra Phuttha Hattha Mongkho dan diyakini sebagai patung Buddha tidur terbesar ketiga di dunia. Suasananya sangat sepi.

Tuk-tuk

Wat Hat Yai Nai

Kami melanjutkan perjalanan menuju Samila Beach. Dan ganti kendaraan menjadi mobil sedan. Di pantai ini terdapat patung putri duyung berwarna emas. Pantai Samila dengan pasir putih ini sangatlah bersih dengan ombak yang tenang. Banyak wisatawan termasuk kami berdua berfoto di patung ini.

Samila Beach


Perjalanan berlanjut ke Hay Yai municipal park + cable car. Perjalanan menuju tempat ini cukup jauh dan menanjak, jalanannya juga berliku liku. Sampai disana hari sudah mulai gelap. Disini semacam taman dan ada patung-patung Buddha raksasa. 

Hay Yai municipal park

Seharusnya tujuan selanjutnya adalah Floating Market atau Pasar Apung Hat Yai. Tetapi karena hari sudah gelap, dan kami sangat menginginkan menonton Thai Girl Show. Agar tidak terlambat sampai, kami memutuskan untuk tidak datang ke Floating Market. Perjalanan langsung berlanjut ke tempat Thai Girl Show. Di pikiran saya, ini yang akan show cewek-cewek beneran atau banci-banci alias Lady boy ya. Dan ternyata cewek beneran dan ada lady boy nya juga. Dan tidak usah di bahas lah ya apa yang mereka pertunjukkan. Hehehehe..

Tujuan selanjutnya adalah wisata kuliner. Di Hat Yai makanannya enak-enak dan murah, jadi puas-puasin banget makan disini. Ada Ayam Goreng, Udang Goreng yang besar-besar, sosis, Tom Yam Kung Seafood, Mango Rice, dll. Semuanya kami santap. Setelah puas dengan kuliner tengah malam kami sepakat untuk istirahat pulang ke hotel.

Ayam dan Udang Goreng


Mango Rice



Pagi-pagi antara jam 8 sampai jam 9 waktu setempat, kami sudah cek out dari hotel. Perjalanan kami berlanjut ke pasar untuk shopping. Membeli baju, tas, pernak pernik, makanan (snack), dan oleh-oleh buat keluarga dan teman-teman pastinya. Setelah puas belanja kami makan siang dulu dan langsung lanjut ke stasiun untuk perjalanan selanjutnya. Tujuan selanjutnya adalah Penang.

Wisata ke Penang, tunggu tulisan selanjutnya..



Senkie





Minggu, 31 Agustus 2014

Foto Favorite Wisata Surabaya - Malang - Batu - Gunung Bromo

Siap siap naik kereta (stasiun gambir)


Jembatan Suramadu
Lumpur Lapindo
Toko Oen
Tsunami (Jatim Park 2)
Kehujanan (Jatim Park 2)
Gunung Bromo
Gunung Batok
Pasir Berbisik

Minggu, 04 Mei 2014

Who's your Favorite Spider-Man / Peter Parker : Tobey Maguire or Andrew Garfield?

Spiderman. Superhero berkekuatan laba-laba ini merupakan tokoh superhero favorit saya. Spiderman sudah di angkat ke layar lebar sebanyak lima kali. Tiga film sebelumnya disutradai oleh Sam Raimi dan dua film terbarunya yang menyutradai adalah Marc Webb. Dan ada dua aktor yang memerankan sosok Peter parker / Spiderman. Untuk Spiderman 1, 2 dan 3 diperankan oleh Tobey Maguire sedangkan untuk The Amazing Spiderman 1 dan 2 diperankan oleh Andrew Garfield. Dan tentunya ada perbedaan antara Spiderman versi Tobey Maguire dengan versi Andrew Garfield, seperti : Digigit laba-laba Spiderman versi Tobey Maguire, peter parker digigit laba-laba mutant hasil pengembangan rekayasa genetik saat tur ilmiah sekolah. Sedangkan Spiderman versi Andrew Garfield, peter parker digigit laba-laba hasil rekayasa genetik yang dikembangkan ayahnya melalui perusahaan Oscorp Industries. Jaring laba-laba Spiderman versi Tobey Maguire, jaring laba-laba yang dipakai berayun itu keluar secara alami dari pergelangan tangannya. Sedangkan Spiderman versi Andrew Garfield, Peter Parker membuat alat khusus penembak jaring yang bahan-bahannya sebuah nirkabel yang sedang dikembangkan oleh Oscorp. Pacar Peter Parker Spiderman versi Tobey Maguire, Peter Parker berpacaran dengan Mary Jane Watson, gadis berambur merah. Sedangkan Spiderman versi Andrew Garfield, Peter Parker berpacaran dengan Gwen Stacy, gadis berambut pirang. Nah, dari kedua aktor ini, siapa yang menurut kalian paling berkesan atau menjadi favorit kalian untuk memerankan sosok Spidey ini?

Sabtu, 03 Mei 2014

Tulisan Pertama

Ini adalah pertama kali nya saya tulis di blog. Sudah lama sih punya niat buat menulis di blog, tapi karena niat nya gak bulat di tambah masih bingung dan gak tau gimana cara buatnya. Jadi ya niat itu gak pernah kesampaian. Jujur aja saya masih bingung dan ini aja masih tahap coba-coba.

Sekarang saya mencoba meluangkan waktu untuk buka-buka internet dan tanya-tanya sama Mr. Google bagaimana cara-cara membuat blog, dn ternyata berhasil. Dan sebelumnya sempat tanya-tanya teman kerja sih, yg kebetulan punya blog juga. 

Dari kecil saya memang suka menulis, dan dari saya sekolah juga sudah sering menulis, menulisnya di buku. Sewaktu sekolah dari SD sampai kuliah, saya selalu punya satu buku khusus untuk saya menulis apa saja Чάπĝ pengen saya tulis. 

Nah sekarang saya akan memulai menulis apa saja pengen saya tulis di blog saya ini. Senang rasanya. 

Untuk senior ataupun teman-teman yg sudah ahli dan jago, mohon petunjuknya. Dan ditunggu saran dan kritiknya. Terima kasih. 

Senkie